Minggu, 20 Oktober 2013

Basis Data

Basis data : Sekumpulan data yang satu sama lain saling berhubungan.
Istilah dalam basis data :
         Basis Data
         Berkas/tabel/File
         Record
         Field
         DBMS
         Sistem Basis Data

Database Management System (DBMS)
Sekumpulan program yang memungkinkan pengguna basis data untuk membuat & memelihara suatu basis data. Contohnya : sistem S/W

Sistem S/W : Sistem S/W yg multiguna, yg menyediakan fasilitas utk mendefinisikan,membangun,dan memanipulasi basis data utk aplikasi yg beraneka ragam.

Karakteristik Basis Data
      Sifat yg fundamental bahwa basis data tidak hanya berisi data saja, tp lengkap dengan definisi dari data itu sendiri
      Definisi data disimpan dalam katalog sistem (META DATA) yg berisi:
·         Struktur setiap file
·         Tipe & format penyimpanan dari setiap item data
·         Constraint dari data

Pemrosesan File
        Definisi data merupakan bagian dari aplikasi program
        Program hanya dpt digunakan scr.spesifik utk suatu basis data tertentu.

ISOLASI antara program & data dengan abstraksi data:
    Basis Data:
         DBMS access program ditulis scr terpisah dari file yg bersifat spesifik.
         Struktur data disimpan dlm katalog DBMS yg terpisah dari program. (Program-data independence)
Pemrosesan File:
         Struktur data dijadikan satu dgn program (embedded), shg adanya perubahan data menyebabkan perubahan semua program yg mengakses data tsb.
    Multi-View Dari Data
  • Memungkinkan user yg berbeda utk mendapatkan perspektif (view) basis data yg berbeda.
  • Satu View dpt berupa sub-set dari basis data / berisi basis data semu (virtual) yg diturunkan dari basis data yg ada(tetapi tdk disimpan secara eksplisit).
Sharing Data & Pemrosesan Transaksi Multi-User
      Memungkinkan sejumlah user mengakses data secara bersama. Utk ink DBMS harus menyediakan “Concurrency Control Software” shg data yg diakses VALID

System Analysts & Application Programmers
  1. System Analyst bertugas mendefinisikan kebutuhan end user & mengembangkan spesifikasi utk transaksi yg memenuhi keinginannya.
  2. Application Programmers bertugas mengimplementasikan spesifikasi menjadi program
Orang-orang dibelakang Layar
  • DBMS Designers & Implementers
  • Tool Developers
  • Operators & Maintenance Personnel

Manfaat Penggunaan DBMS
  1. Pengendalian Redudansi
  2. Pembatasan Akses
  3. Persistent Storage utk obyek program & struktur data.
  4. Inferensi Basis Data Menggunakan aturan deduksi.
  5. Tersedianya Multiple User Interfaces
  6. Dapat menyajikan relasi yg kompleks antar data yg dilibatkan.
  7. Pemaksaan Integrity Constraints
  8. Tersediannya Fasilitas Backup & recovery
Kapan Utk Tidak Menggunakan DBMS
      Beberapa situasi yg dapat menimbulkan biaya overhead dibandingkan dgn pemrosesan file tradisional, dlm penggunaan DBMS antara lain:
  1. Investasi awal yg tinggi dlm pengadaan H/W,S/W, dan pelatihan.
  2. Overhead utk menyediakan security, concurrency control,backup & recovery, & fungsi integrity.
Pemodelan Data dengan Menggunakan ER-MODEL
1.      Basis data & aplikasi sederhana, terdefinisi dgn baik dan tidak berubah.
2.      Adanya kebutuhan nyata dari program yg tidak akan terpenuhi akibat dari overhead dari DBMS
3.      Tidak diperlukan multiple access terhadap data


Notasi ER-Diagram




Nama : Edo aliffandhiarto
Nim   : 11.41020.0065
Makul : Basis Data
Nama dosen : Titik Lusiani, M.Kom., OCP